catatan sehari-hari

Sebuah Mimpi tentang Rumah

08.13 Unknown 0 Comments

(sumber)



Di sela-sela mimpi yang selalu buruk, semalam saya bermimpi tentang rumah. Ya, akhir-akhir ini saya sering sekali bermimpi buruk. Tidak hanya mimpi buruk, insomia juga hampir selalu mampir. Jadi, mimpi tentang rumah semalam benar-benar menenangkan. Sampai sekarang, bahkan saya masih bisa mengingat bagaimana visualisasi rumah itu. 

Rumah saya minimalis, dengan nuansa hijau yang menyejukkan dan dikelilingi taman yang rindang. Sisi depan dan belakangnya berdinding kaca. Kamar saya di bagian belakang, lantai tiga, berdekatan dengan dapur yang ada di lantai bawahnya. Salah satu sisinya menghadap ke taman belakang, dengan dinding kaca. Ada sumur modern di dekat kamar dan dapur itu, dengan nuansa kayu yang mengelilinginya. Kamar tidur saya benar-benar nyaman. Di ruang tamu, dindingnya bernuansa hijau muda dengan dinding kaca yang memenuhi hingga lantai-lantai atasnya. Gordennya berwarna krem panjang sekali. Di lantai tiga, ada teras yang terhubung dengan halaman depan.

Entah apa motivasinya saya menuliskan ini. Mungkin untuk mengingat mimpi-mimpi baik yang jarang sekali muncul akhir-akhir ini. Mungkin sebagai penenang. Mungkin hanya akan menjadi sebuah tulisan yang tidak berarti. Mungkin, saya hanya butuh sebuah kebahagiaan-kebahagiaan kecil. Mungkin.

0 komentar: